Sabtu, 21 Juli 2012

MASA DEPAN KITA DI TANGAN TUHAN

 

COOL – SELASA 12 Juni 2012

Ref: Yeremia 29:11, Amsal 23:18 <1>

PENDAHULUAN

Sebagai manusia yang penuh dengan segala keterbatasan, kita perlu mengakui bahwa kita “blank” akan masa depan kita atau akan apa yang terjadi dalam hidup kita ke depan. Namun demikian, bersyukurlah buat janji-janji Tuhan yang satu ini: Tuhan menaruh rancangan yang indah dan masa depan kita dijamin sejahtera. Tuhan yang bertanggungjawab atas hidup kita.

URAIAN

Perhatikan beberapa pandangan ini dan tariklah pelajaran daripadanya:

1. Biar orang tuanya sopir angkot, anaknya bisa jadi pilot.

- Sesuatu yang mustahil bagi kita, dapat dengan mudah berubah dalam kuasaNya.

- Akan ada sebuah pengangkatan derajat Ilahi yang luar biasa, yang Tuhan kerjakan.

- Percayakan perjalanan hidup kita di dalam rencanaNya yang besar.

2. Biar orang tuanya seorang kopral, anaknya bisa jadi seorang jenderal.

- Jangan batasi kuasa Tuhan dengan konsep–konsep manusia yang sempit.

- Orang yang percaya akan Tuhan maka masa depannya sangat terjamin.

- Samuel yang lahir dari pergumulan pedih, tampil sebagai seorang pentahbis raja.

3. Biar orang tuanya papa (miskin/sengsara), anaknya bisa jadi sarjana.

- Salah seorang motivator ulung, Andre Wongso, sekolah dasar saja tidak tamat.

- Carl Lewis yang tertekan oleh lingkungan, akhirnya menjadi atlet kebanggaan Amerika.

- Kristus anak tukang kayu, menjadi Raja yang agung dan mulia.

SHARING

”Apa yang menjadi impian / cita-cita / harapan setiap kita? Hambatan apa yang membuatnya belum terwujud?”

PENUTUP

Masa depan kita ada dalam genggaman Tuhan, bukan yang lain. Selama kita percaya kepada Tuhan, masa depan tentu ada!

0 komentar:

Posting Komentar